Selamat datang di rumah sederhana tempat berteduh dari keramaian jagad maya. Terima kasih telah bersedia singgah dan bersilaturahmi di sebuah noktah kecil dalam luasnya alam maya. Semoga perjumpaan ini bisa berlanjut di kesempatan yang lain
Free Website Hosting

Senin, 09 Agustus 2010

Indahnya Kesabaran


Sampai suatu waktu jika kesabaran manusia itu sampai pada puncaknya, jangan pernah menyalahkan keadaan masa itu, berpikirlah dan renungkan mengapa hal itu bisa terjadi. Renungkan...jadikan pengalaman masa lalumu itu sebagai pelajaran dan guru terbaik dalam kehidupanmu. Punyailah perasaan menyesal dan sedikit rasa toleransi pada sesama manusia. Batas kesabaran manusia itu jiak telah sampai pada puncaknya dapat mengalahkan rasa dan toleransi. Jangan pernah mempermainkan kesabaran manusia, bayangkan saja jika hal itu berbalik padamu mungkin amarahmu akan jauh mengalahkan perasaan cinta dan sayangmu pada seseorang. Lalu apakah yang akan kamu lakukan ketika seseorang mempermainkan kesabaranmu? Apakah masih bisa engkau bersabar? Mungkin saja kau akan bersabar demi orang yang kamu sayangi itu dan sesungguhnya apa yang akan kamu dapatkan hanyalah rasa amarahmu yang semakin tak bisa kau kendalikan dan akhirnya kau akan kehilangan seseorang yang kamu sayangi itu. “Malang” memang jika batas kesabaran itu telah dipermainkan, bahkan aku sendiri harus bisa tetap bersabar. Walaupun rasa amarah telah di ubun kepala ini yang ingin segera ku tumpahkan. Tapi aku ingat ada sepotong ayat dalam Al-Qur’an yang artinya “Sesungguhnya orang sabar itu disayang oleh Allah “. Dan aku pengin disayang oleh Allah maka dari itu aku lebih memilih menahan amarah ini dan mencoba untuk tetap bersabar. Aku tau bagaimana perasaaannya ketika batas kesabarannya telah dipermainkan oleh seseorang tapi sayangnya ada pihak lain yang tak bisa mengerti keadaan itu. Bahkan seolah menyalahkan itu, padahal semua itu bukan sepenuhnya kesalahannya. Cobalah untuk berpikir dan merenungkan kenapa hal itu bisa terjadi dan seseorang itu kehilangan batas kesabaran. Jangan pernah engkau menyalahkan, tetapi renungkan dan pikirkan mengapa hal itu terjadi. Akupun jika menjadi dia mungkin akan melakukan hal yang sama. Tetapi aku ingat kata-kata seorang ibu pada anaknya “tetaplah untuk bersabar karena suatu saat kesabaranmu itu akan membuahkan hasil yang sangat manis bahkan sampai seseorang itu akan iri kepadamu dan bisa saja amarahnya akan semakin membesar samapi dia akan kehilangan akal pikirannya. Dan jika dia menyakitimu jangan kau balas dengan yang menyakitkan pula tetapi cukup balaslah dengan senyuman manismu”.
Sungguh besar memang kehebatan sebuah kesabaran apalagi jika kita mampu menghadapi suatu masalah itu dengan sabar.
Inginku kesabaranku itu tetap bertahan sampai aku mati, tetapi akankah aku bisa? Susah memang jika harus bersabar tetapi itulah yang sampai saat ini aku lakukan. Karena hanya itu yang dapat aku lakukan tak mungkin aku menyalahkan dia, atau kamu yang kusayang. Sepenuhnya ini bukan salahmu, bukan juga salah dia. Sakit memang jika ahrus bertahan seperti ini terus,, aku tak sampai hati untuk menyakitimu walaupun telah berulang kali kau menyakiti aku dan berulang kali pula kau meminta maaf. Hanya sekedar ucapan mulutmu yang entahlah bisa aku percaya atau tidak. Aku bahkan tak bisa membayangkan bagaimana jika suatu saat kesabaranku yang selama ini aku perjuangkan sampai tak bisa ku tahan lagi. Apapun yang akan terjadi nanti, jangan pernah engkau menyalahkan aku karena semua itu seseorang telah memancing emosiku sehingga aku tak bisa lagi menahan kesabaranku ini. Tapi aku harus tetap bisa menahan emosiku walaupun seberapa besar orang itu memancing kesabaranku. Amiiin.....!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan Aku © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute